Bila hadir cinta yang satu Jangan ditanya siapa dia Tanyalah siapa kita Dan pulang kemana akhirnya...
Thursday, May 24, 2012
Renungan tentang kematian
Segala puji hanya bagi Allah, shalawat dan salam semoga tetap
tercurahkan kepada baginda Rasulullah, dan aku bersaksi bahwa tiada
tuhan yang berhak disembah dengan sebenarnya selain Allah yang Maha Esa
dan tiada sekutu bagi -Nya dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba
dan utusan -Nya.. Amma Ba’du:
Sesungguhnya orang yang tenggelam dalam kehidupan dunia, tercebur dalam syahwat dan kelezatannya akan menjadikan hatinya lalai terhadap kematian dan jika mengingatnya maka dia akan benci dan berlari menghindar darinya. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
Diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Ibnu Umar bahwa Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam, bersabda, “Seorang lelaki dari kaum Anshor datang dan mengucapkan salam kepada Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam, dan berkata, “Wahai Rasulullah orang mu’min yang mankah yang paling baik?. Rasulullah Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam, menjawab, “Yaitu orang mu’min yang paling baik akhlaknya”. Orang tersebut kembali bertanya, “Orang mu’min manakah yang paling cerdas?. Rasulullah Muhammad SAW menjawab, “Orang mu’min yang paling banyak mengingat kematian, dan orang yang paling siap menghadapi masa selanjutnya mereka itulah orang yang cerdas”.[2]
Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata, “Kematian telah menyingkap keborokan dunia, maka dia tidak meninggalkan kesenangan apapun bagi orang berakal, dan tidaklah seseorang hamba mengarahkan hatinya untuk selalu mengingat kematian kecuali dunia itu menjadi hina baginya dan ringan padanya segala peristiwa yang terjadi padanya”.
Seorang penyair pernah berkata:
Tiada ketenangan dalam hidup ini selama ada yang mengeruhkan
Kelezatannya dengan mengingat kematian dan hidup di masa tua
Umar bin Abdul Aziz berkata, “Apabila suatu saat hatiku ini lalai mengingat kematian maka dia akan rusak. Dan sebagian mereka berkata, “Barangsiapa yang selalu mengingat kematian maka dia akan dimuliakan dengan tiga hal: Segera bertaubat, hati yang qona’ah dan giat dalam beribadah dan barangsiapa yang lupa mengingat kematian maka dia akan disiksa dengan tiga perkara: Mengulur-ulur taubat, tidak pernah merasa cukup dan malas dalam beribadah.
Dan kematian itu memiliki rasa sakit dan kesusahan yang akan menghampiri setiap orang yang meninggal namun terkadang ringan bagi sebagian hamba-hamba Allah seperti orang yang mati syahid dan cukuplah kilatan pedang yang menyambar kepalanya sebagai fitnah, sebagaimana hal itu disebutkan di dalam hadits yang shahih.[3]
Bahkan terkadang sakaratul maut menjadi berat bagi seorang hamba guna meringankan hamba tersebut dari beban dosa, atau sebagai rahmat dan penambah bagi derajat mereka, seperti para Nabi alaihimus salam, terutama Nabi kita, Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam,, sungguh beliau telah merasakan beratnya sakaratul maut padahal beliau adalah orang yang paling dicintai oleh Allah.
Di dalam shahih Al-Bukhari dari Aisyah RA berkata, “Bahwa di hadapan Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam, satu botol air maka beliau memasukkan kedua tanganya pada air itu lalu beliau mengusap wajah dengannya dan berkata, “Tiada tuhan yang berhak disembah dengan sebenarnya selain Allah, sesungguhnya kematian itu amat berat”. Lalu beliau mengangkat tangannya dan berkata, “Ya Allah, aku mengharap Al-Rafiqul A’la”. Akhirnya nyawa beliau tercabut dan tangan beliau miring lemas”.[4]
Pada saat menghadapi beratnya kematian Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam, menutupi dirinya, maka Fatimah berkata, “Alangkah beratnya apa yang dirasakan oleh bapakku. Lalu Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam, bersabda, “Bapakmu tidak akan merasakan kesusahan setelah ini”.[5]
Karena begitu berat sakaratul maut yang beliau rasakan maka beliau bersabda, “Siramkan padaku dari tujuh ember air yang ditutup (biar terasa dingin), semoga saya kembali bisa menemui masyarakat”.[6]
Dan Aisyah berkata, “Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam, meninggal dan beliau saat itu berada diantara tulang selangka dan daguku, aku tidak benci terhadap beratnya kematian yang terjadi pada seseorang untuk selamanya selain pada Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam,”.[7]
Lalu kematian ini akan lebih berat lagi terhadap orang-orang kafir dan pada pendosa dari kalangan kaum muslimin. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
Dan tidak boleh bagi seorang mu’min berangan-angan kematian walaupun ujian hidup sangat berat. Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari hadits riwayat Ummul Fadhl bahwa Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam, menemui Al-Abbas pada saat dirinya sedang mengidap suatu penyakit dan mengharap kematian. Maka Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Wahai Abbas, Wahai pamanku janganlah engkau berangan-angan menghadapi kematian, jika engkau termasuk orang yang berbuat baik berarti kamu memberikan tabungan kebaikan bagi dirimu sebagai tambahan atas kebaikan yang lain dan jika engaku termasuk orang yang suka berbuat jahat maka dilambatkannya kematianmu akan hal itu sebagai peluang bagimu untuk mencari alasan bertaubat, maka janganlah kamu berangan-angan untuk mati”. Yunus berkata, “Jika engkau adalah orang yang suka berbuat keburukan maka diakhirnya kematian sebagai peluang bagimu untuk meminta taubat dari kesalahanmu dan itu lebih baik bagimu”.[9]
Diriwayatkan oleh Al-Syaikhan dari Anas radhiallahu’anhu bahwa Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Janganlah salah seorang di antara kalian mengharap kematian hanya karena adanya ujian keburukan yang menimpa dirinya. Namun jika dia harus berangan-angan untuk mati maka hendaklah dia berkata, “Ya Allah hidupkanlah aku jika hidup itu lebih baik bagi diriku dan matikanlah aku jika mati itu lebih baik bagi diriku”.[10]
Dan wajib bagi setiap manusia untuk mempersiapkan dirinya menghadapi kematian sebelum ajal tiba datang menjemput yaitu dengan segera beramal shaleh.
Dan Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam, telah berharap kepada kita dengan pengharapan yang tinggi serta menyeru agar kita memanfaatkan kesempatan dan tidak lalai. Dan Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam, juga memberitahukan bahwa orang yang lalai dalam masalah ini maka dia akan berangan-angan kembali hidup di dunia padahal dia telah dihalangi untuk kembali menuju dunia ini. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
Di dalam sebuah riwayat di dalam sunan Al-Tirmidzi, “Dan anggaplah dirimu sebagai penghuni kubur, sebab engkau, wahai hamba Allah tidak mengetahui siapakah namamu pada esok harinya”.[12]
Seorang penyair berkata:
Wahai orang yang sibuk membangun dunianya
Dan diperdaya oleh angan-angan yang panjang
Kematian datang menjemputmu secara tiba-tiba
Dan kuburan adalah sebagai kotak amal hamba
Dan penyair yang lain berkata:
Seandainya setelah kematian datang kita dibiarkan
Maka kematian adalah tujuan setiap insan yang hidup
Namun kita pasti dibangkitkan setelah kematian itu
Dan setelahnya kita ditanya tentang segala sesuatu
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, semoga shalawat dan salam tetap tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad dan kepada keluarga, shahabat serta seluruh pengikut beliau.
By: Dr. Amin bin Abdullah asy-Syaqawi
[1] Sunan Turmidzi: no: 3307.
[2] HR. Ibnu Majah: no: 4259
[3] Sunan Al-Nasa’I no: 2053
[4] Al-Bukhari: no: 4449
[5] Bagian dari hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari no: 4462
[6] Bagian dari hadits di dalam shahih Al-Bukhari nomor: 4446
[7] Shahih Al-Bukhari no: 4446
[8] Musnad Imam Ahmad: 4/287-288 dishahihkan oleh sykeh Al-Bani di dalam kitab ahkami jana’iz wa bida’iha wa jami’I ziadatiha”. Halaman: 198-202
[9] Musnad Imam Ahmad: 6/339
[10] Al-Bukhari no; 6351 dan Muslim: no: 2680
[11] Shahih Bukhari: no: 6416
[12] Sunan Al-Tirmidzi: 2333
Sesungguhnya orang yang tenggelam dalam kehidupan dunia, tercebur dalam syahwat dan kelezatannya akan menjadikan hatinya lalai terhadap kematian dan jika mengingatnya maka dia akan benci dan berlari menghindar darinya. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan". (QS. Al-Jum’ah: 8)Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendati pun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh,. (QS. Al-Nisa’; 78)Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami lah kamu dikembalikan. (QS. A-Anbiya’: 35).Adapun orang yang mengenal Tuhannya maka dia selalu mengingat kematian, dia memegang wasiat Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam, ketika beliau bersabda, “Perbanyaklah mengingat penghancur kelezatan, yaitu mati”.[1]
Diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Ibnu Umar bahwa Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam, bersabda, “Seorang lelaki dari kaum Anshor datang dan mengucapkan salam kepada Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam, dan berkata, “Wahai Rasulullah orang mu’min yang mankah yang paling baik?. Rasulullah Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam, menjawab, “Yaitu orang mu’min yang paling baik akhlaknya”. Orang tersebut kembali bertanya, “Orang mu’min manakah yang paling cerdas?. Rasulullah Muhammad SAW menjawab, “Orang mu’min yang paling banyak mengingat kematian, dan orang yang paling siap menghadapi masa selanjutnya mereka itulah orang yang cerdas”.[2]
Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata, “Kematian telah menyingkap keborokan dunia, maka dia tidak meninggalkan kesenangan apapun bagi orang berakal, dan tidaklah seseorang hamba mengarahkan hatinya untuk selalu mengingat kematian kecuali dunia itu menjadi hina baginya dan ringan padanya segala peristiwa yang terjadi padanya”.
Seorang penyair pernah berkata:
Tiada ketenangan dalam hidup ini selama ada yang mengeruhkan
Kelezatannya dengan mengingat kematian dan hidup di masa tua
Umar bin Abdul Aziz berkata, “Apabila suatu saat hatiku ini lalai mengingat kematian maka dia akan rusak. Dan sebagian mereka berkata, “Barangsiapa yang selalu mengingat kematian maka dia akan dimuliakan dengan tiga hal: Segera bertaubat, hati yang qona’ah dan giat dalam beribadah dan barangsiapa yang lupa mengingat kematian maka dia akan disiksa dengan tiga perkara: Mengulur-ulur taubat, tidak pernah merasa cukup dan malas dalam beribadah.
Dan kematian itu memiliki rasa sakit dan kesusahan yang akan menghampiri setiap orang yang meninggal namun terkadang ringan bagi sebagian hamba-hamba Allah seperti orang yang mati syahid dan cukuplah kilatan pedang yang menyambar kepalanya sebagai fitnah, sebagaimana hal itu disebutkan di dalam hadits yang shahih.[3]
Bahkan terkadang sakaratul maut menjadi berat bagi seorang hamba guna meringankan hamba tersebut dari beban dosa, atau sebagai rahmat dan penambah bagi derajat mereka, seperti para Nabi alaihimus salam, terutama Nabi kita, Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam,, sungguh beliau telah merasakan beratnya sakaratul maut padahal beliau adalah orang yang paling dicintai oleh Allah.
Di dalam shahih Al-Bukhari dari Aisyah RA berkata, “Bahwa di hadapan Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam, satu botol air maka beliau memasukkan kedua tanganya pada air itu lalu beliau mengusap wajah dengannya dan berkata, “Tiada tuhan yang berhak disembah dengan sebenarnya selain Allah, sesungguhnya kematian itu amat berat”. Lalu beliau mengangkat tangannya dan berkata, “Ya Allah, aku mengharap Al-Rafiqul A’la”. Akhirnya nyawa beliau tercabut dan tangan beliau miring lemas”.[4]
Pada saat menghadapi beratnya kematian Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam, menutupi dirinya, maka Fatimah berkata, “Alangkah beratnya apa yang dirasakan oleh bapakku. Lalu Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam, bersabda, “Bapakmu tidak akan merasakan kesusahan setelah ini”.[5]
Karena begitu berat sakaratul maut yang beliau rasakan maka beliau bersabda, “Siramkan padaku dari tujuh ember air yang ditutup (biar terasa dingin), semoga saya kembali bisa menemui masyarakat”.[6]
Dan Aisyah berkata, “Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam, meninggal dan beliau saat itu berada diantara tulang selangka dan daguku, aku tidak benci terhadap beratnya kematian yang terjadi pada seseorang untuk selamanya selain pada Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam,”.[7]
Lalu kematian ini akan lebih berat lagi terhadap orang-orang kafir dan pada pendosa dari kalangan kaum muslimin. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang lalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakaratulmaut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): Keluarkanlah nyawamu". Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat -Nya. (QS. Al-An’am: 93).Allah subhanahu wa ta’ala berfirman;
Kalau kamu melihat ketika para malaikat mencabut jiwa orang-orang yang kafir seraya memukul muka dan belakang mereka dan berkata): "Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar", tentulah kamu akan merasa ngeri”. (QS. Al-Anfal: 50).Diriwayatkan oleh Imam Ahmad di dalam Musnadnya dari Al-Barro’ bin Azib berkata, Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya hamba yang kafir -dan di dalam sebuah riwayat disebutkan- hamba yang jahat, saat meninggalkan dunia ini dan menghadap menuju akherat, maka akan turun kepadanya malaikat dari langit, yaitu malaikat-malaikat yang keras lagi bengis, berwajah hitam dan membawa pakaian dari neraka, maka mereka duduk dengan jarak sepanjang penglihatan darinya, kemudian datanglah malaikat maut di sisi kepalanya dan berkata kepadanya: Wahai jiwa yang jahat keluarlah menuju murka dan laknat Allah. Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Maka malaikat tersebut menyebar pada seluruh tubuhnya lalu mencabik-cabik ruhnya sebagaimana besi yang banyak cabangnya mencincang wol yang basah, maka akan terputuslah semua urat dan otot-ototnya...”.[8]
Dan tidak boleh bagi seorang mu’min berangan-angan kematian walaupun ujian hidup sangat berat. Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari hadits riwayat Ummul Fadhl bahwa Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam, menemui Al-Abbas pada saat dirinya sedang mengidap suatu penyakit dan mengharap kematian. Maka Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Wahai Abbas, Wahai pamanku janganlah engkau berangan-angan menghadapi kematian, jika engkau termasuk orang yang berbuat baik berarti kamu memberikan tabungan kebaikan bagi dirimu sebagai tambahan atas kebaikan yang lain dan jika engaku termasuk orang yang suka berbuat jahat maka dilambatkannya kematianmu akan hal itu sebagai peluang bagimu untuk mencari alasan bertaubat, maka janganlah kamu berangan-angan untuk mati”. Yunus berkata, “Jika engkau adalah orang yang suka berbuat keburukan maka diakhirnya kematian sebagai peluang bagimu untuk meminta taubat dari kesalahanmu dan itu lebih baik bagimu”.[9]
Diriwayatkan oleh Al-Syaikhan dari Anas radhiallahu’anhu bahwa Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Janganlah salah seorang di antara kalian mengharap kematian hanya karena adanya ujian keburukan yang menimpa dirinya. Namun jika dia harus berangan-angan untuk mati maka hendaklah dia berkata, “Ya Allah hidupkanlah aku jika hidup itu lebih baik bagi diriku dan matikanlah aku jika mati itu lebih baik bagi diriku”.[10]
Dan wajib bagi setiap manusia untuk mempersiapkan dirinya menghadapi kematian sebelum ajal tiba datang menjemput yaitu dengan segera beramal shaleh.
Dan Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam, telah berharap kepada kita dengan pengharapan yang tinggi serta menyeru agar kita memanfaatkan kesempatan dan tidak lalai. Dan Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam, juga memberitahukan bahwa orang yang lalai dalam masalah ini maka dia akan berangan-angan kembali hidup di dunia padahal dia telah dihalangi untuk kembali menuju dunia ini. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
“[Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu], hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: "Ya Tuhanku kembalikanlah aku [ke dunia] [4] (99) agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan. (QS. Al-Mu’minun: 99-100).Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barang siapa yang membuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi. Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: "Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian) ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?". (QS. Al-Munafiqun: 9-10)Diriwayatkan oleh Al-Bukhari di dalam kitab shahihnya dari Ibnu Umar berkata: Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam memegang pundakku dan bersabda, “Jadilah di dunia ini seakan-akan engkau orang asing atau orang yang sedang mengadakan perjalanan”. Dan Ibnu Umar berkata, “Apabila engkau berada di waktu pagi maka janganlah engkau menunggu waktu sore dan jika engkau berada di waktu sore maka janganlah engkau menunggu waktu pagi, dan manfaatkanlah waktu sehatmu sebelum datangnya rasa sakit dan manfaatkanlah hidupmu sebelum datang kematianmu”.[11]
Di dalam sebuah riwayat di dalam sunan Al-Tirmidzi, “Dan anggaplah dirimu sebagai penghuni kubur, sebab engkau, wahai hamba Allah tidak mengetahui siapakah namamu pada esok harinya”.[12]
Seorang penyair berkata:
Wahai orang yang sibuk membangun dunianya
Dan diperdaya oleh angan-angan yang panjang
Kematian datang menjemputmu secara tiba-tiba
Dan kuburan adalah sebagai kotak amal hamba
Dan penyair yang lain berkata:
Seandainya setelah kematian datang kita dibiarkan
Maka kematian adalah tujuan setiap insan yang hidup
Namun kita pasti dibangkitkan setelah kematian itu
Dan setelahnya kita ditanya tentang segala sesuatu
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, semoga shalawat dan salam tetap tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad dan kepada keluarga, shahabat serta seluruh pengikut beliau.
By: Dr. Amin bin Abdullah asy-Syaqawi
[1] Sunan Turmidzi: no: 3307.
[2] HR. Ibnu Majah: no: 4259
[3] Sunan Al-Nasa’I no: 2053
[4] Al-Bukhari: no: 4449
[5] Bagian dari hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari no: 4462
[6] Bagian dari hadits di dalam shahih Al-Bukhari nomor: 4446
[7] Shahih Al-Bukhari no: 4446
[8] Musnad Imam Ahmad: 4/287-288 dishahihkan oleh sykeh Al-Bani di dalam kitab ahkami jana’iz wa bida’iha wa jami’I ziadatiha”. Halaman: 198-202
[9] Musnad Imam Ahmad: 6/339
[10] Al-Bukhari no; 6351 dan Muslim: no: 2680
[11] Shahih Bukhari: no: 6416
[12] Sunan Al-Tirmidzi: 2333
Antara tempat tercantik di dunia
Mungkin ada yang pernah mendengar tentang Sakura Matsuri, atau pesta kutuman bunga ceri (Sakura) yang disambut di seluruh dunia. Namun apabila bunga Sakura luruh, Jepun akan menyambut satu lagi festival bunga iaitu Fuji Matsuri atau festival bunga Wisteria. Ia biasanya disambut mulai pertengahan April hingga pertengahan Mei.
Gambar-gambar ini diambil di Taman Kawachi Fuji. Jenis bunga Wisteria di taman ini ialah Wisteria floribunda.Apa pun memang cantik sekali taman ini. Melihatkan jambakan bunga yang tersusun secara semula jadi, tak salah kalau dikatakan mungkin taman ini ialah antara tempat tercantik di dunia. Anda setuju?
credit dari BeautifulNara
Wednesday, May 23, 2012
Kasihan anak kecil ini...
Assalamualaikum...
Pembuka bicara... saya memang tidak pandai hendak berkata-kata, tapi naluri keibuan buat hati saya tersentuh dan sedih selepas membaca entri di bawah yang saya ambil dari blog Mazidul Akmal Sidik.. Berikut adalah entri asal dari blog MAS..
Pembuka bicara... saya memang tidak pandai hendak berkata-kata, tapi naluri keibuan buat hati saya tersentuh dan sedih selepas membaca entri di bawah yang saya ambil dari blog Mazidul Akmal Sidik.. Berikut adalah entri asal dari blog MAS..
SOS! ISKANDAR MEMERLUKAN BANTUAN (UPDATED : GAMBAR TERKINI)
Nama bayi di atas, Iskandar
Syahlizan, berusia 10 bulan. Ketika gambar dirakamkan oleh ibunya, Siti
Aminah Amir, 28 tahun, mata anaknya itu masih terbuka.
Kini keadaan dilaporkan berbeza.
Saya menghubungi Aminah
kira-kira pada jam 4 petang tadi. Guru bahasa Inggeris mengajar di
sekolah rendah di Johor Bahru, Johor terbabit berada di Hospital
Sultanah Aminah bersama suaminya.
"Atas budi bicara Guru Besar,
saya diberikan cuti tanpa gaji untuk menjaga anak tunggal kami. Keadaan
Iskandar kini semakin kritikal dan dia terpaksa bergantung kepada mesin
bantuan pernafasan. Doktor hanya memberikan bekalan oksigen sahaja.
Percubaan kami untuk memindahkan Iskandar ke Hospital Kuala Lumpur, HKL,
gagal kerana ketiadaan ambulan dilengkapi peralatan Unit Rawatan Rapi,
ICU. Sebelum ini doktor di HKL menyarankan agar anak kami dirawat di
Kuala Lumpur," ujar Aminah.
Suaranya kedengaran sebak.
Untuk rekod, suami Aminah, Syahlizan Saimin, 34 tahun, bertugas sebagai Pembantu Perpustakaan di Majlis Bandaraya Johor Bahru.
"Doktor di sini keberatan untuk
menghantar Iskandar ke Kuala Lumpur, bimbang pihak HKL enggan menerima
anak kami berikutan penemuan jangkitan baru di tubuhnya Adenovirus
Phneumonia, sekaligus mengakibatkan paru paru Iskandar menjadi lebih
kritikal," sambung ibu itu.
"Adakah puan telah bertanya kepada pihak HKL samada mereka mahu menerima dan merawat Iskandar atau tidak?," soal saya.
"Itu saya kurang periksa," balas Aminah kini menetap di Larkin Perdana bersama suami.
Berikut rayuan dikemukakan suaminya kepada rakan di Facebook untuk mendapatkan bantuan sewajarnya.
'Assalamualaikum.
Iskandar dilahirkan pada 16 Julai 2011. Dia anak comel, sihat dan suka tersenyum.
Pada
Disember 2011, dia dimasukkan ke Wad Kanak Kanak di Hospital Sultanah
Aminah, Johor Bahru, Johor kerana jangkitan kuman di paru paru. Pada Mac
2012, Iskandar dimasukkan sekali lagi kerana demam kuat.
pada
3 Mei 2012, sewaktu pemeriksaan mingguan, dia diwadkan sekali lagi
kerana pernafasan terlalu laju dan bibirnya menjadi kehitaman. Dia
kemudian menjalani pelbagai ujian termasuk ECHO, dan CTScan, hasilnya
jantung dan paru paru dia dapati baik. Ujian darah menunjukkan kandungan
darah putih agak tinggi,dan ubat sepatutnya diberikan.
Doktor
di Hospital Sultanah Aminah tidak dapat mengesahkan penyakit sebenar
Iskandar dan meminta Doktor Asiah Kasim dari HKL untuk memeriksa
Iskandar. Berikutan itu pada 15 Mei 2012, Iskandar disahkan menghidap
ILD, Interstitial Lung Disease. Rawatannya hanya boleh dilakukan di HKL,
dan Doktor Asiah telah memberi kami masa untuk berfikir. pada 17hb,
saya dan isteri telah bersetuju menghantar Iskandar ke HKL untuk
mendapatkan rawatan.
Sejak
15 Mei 2012, ubat dan antibiotik Iskandar telah diberhentikan dan
Iskandar hanya diberikan ubat demam dan bantuan Nebulizer setiap 6 jam.
Pada
18 Mei 2012, Iskandar dimasukkan ke ICU kerana paru parunya gagal
berfungsi dan bergantung kepada mesin pernafasan. Apabila soalan
diajukan, doktor mengatakan keadaannya stabil.
Setiap
hari kami bertanya, bilakah mahu menghantar Iskandar ke HKL? Tetapi
jawapannya masih tidak tahu kerana memerlukan ambulan dilengkapi katil
ICU dan pihak HKL juga perlu menyediakan bilik rawatan ICU untuk
Iskandar.
Sehingga ke hari ini, oksigen Iskandar telah dinaikkan ke 70% dan jawapan sama masih lagi dikeluarkan oleh doktor.
"Iskandar tidak stabil dan memerlukan ambulan yang lengkap untuk ke HK"
Kami kecewa dan terus kecewa.
Jadi
kami meminta bantuan kalian, rakan rakan supaya dipanjangkan makluman
ini kepada pihak bertanggungjawab supaya dapat membantu Iskandar supaya
lebih cepat mendapat rawatan.
Panjangkan kepada HKL, KKM, malah kepada PM sendiri kalau boleh.
Dapat dipanjangkan kepada Bro Mazidul atau sesiapa yang boleh mengetengahkan isu ini kepada pihak lebih bertanggungjawab.
Kami sayang anak kami, dan kami mahu dia senyum kembali.
Saya boleh dihubungi di talian 0197419790 dan isteri saya 012-4833462'
Saya percaya, setiap rakyat
Malaysia berhak untuk mendapat rawatan kesihatan. Jika tidak, masakan
Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Razak mencetus dan melaksanakan projek
klinik 1 Malaysia.
Jika benar dakwaan ketiadaan
ambulan dilengkapi kemudahan ICU, menjadi penghalang utama untuk
Iskandar mendapat rawatan di HKL, saya percaya masalah itu boleh
ditangani.
Mohon hebahkan maklumat berhubung kes ini agar mendapat perhatian mereka bertanggungjawab membantu.
Tinggalkan catatan 'SD', 'sudah
disebarkan' di ruang komen untuk saya mengetahui pembaca ingin membantu
saya menghulurkan sedikit pertolongan kepada keluarga ditimpa bahana
ini.
Berikut gambar terkini Iskandar dihantarkan kepada saya sebenar tadi.
Berikut gambar terkini Iskandar dihantarkan kepada saya sebenar tadi.
Ya Allah! Selamatkan anak ini dan berikan dia peluang untuk hidup seperti anak kami.
Monday, May 21, 2012
10 akhlak karimah
Pertama ;
Rasa malu kerana berbuat salah, seperti rasa malu Nabi Adam ‘alaihissalam yang melarikan diri dari Allah SWT saat di syurga. Ketika Allah SWT bertanya , “Mengapa kamu melarikan dirimu dariKu wahai Adam?” Adam menjawab, “Tidak wahai Tuhanku, melainkan kerana rasa malu terhadap engkau”.
Kedua ;
Rasa malu kerana keterbatasan diri (kelemahan dan rasa serba tidak sempurna), seperti rasa malu para malaikat yang membuatkan mereka senantiasa bertasbih kepada Allah SWT siang dan malam bahkan tanpa sesaat pun tanpa tasbih, namun demikian pada hari kiamat kelak mereka berkata, “Mahasuci Engkau ya Allah, kami belum dapat menyembahMu dengan sebenar-benar penyembahan.”
Ketiga ;
Rasa malu kerana pengagungan atau dikenali juga sebagai rasa malu kerana memiliki makrifah kepada Allah (mengenal Allah lalu mengagungkanNya). Ketahuilah wahai sahabat sekalian bahawasanya sejauh mana makrifah seseorang hamba terhadap Tuhannya maka sejauh itu pula rasa malunya terhadap Allah SWT.
Keempat ;
Rasa malu kerana kehalusan budi seperti rasa malu Rasulullah SAW saat mengundang orang ramai pada acara walimah Saidatuna Zainab ra.Kerana mereka tidak segera pulang, Baginda bangkit dari duduknya dan merasa malu untuk mengatakan kepada mereka, “Pulanglah kalian”.
Kelima ;
Rasa malu kerana menjaga kesopanan , seperti rasa malu Ali ibn Abi Thalib ketika hendak meminta baju besi kepada Rasulullah SAW kerana dia adalah suami kepada Puteri Rasulullah SAW.
Keenam ; Rasa malu kerana merasa diri terlalu hina seperti rasa malu seorang hamba yang memohon bermacam-macam keperluan kepada Allah SWT dengan menganggap bahawa ia adalah hamba yang terlalu hina di hadapan Allah SWT atas banyaknya hajat dan keperluannya kepada Allah SWT.
Ketujuh ;
Rasa malu kerana cinta, iaitu rasa malu orang yang mencintai di hadapan kekasihnya bahkan ketika terlintas di dalam fikirannya saat berjauhan dengan kekasihnya, dia tetap merasa malu tanpa diketahui apa sebabnya, apalagi jika kekasihnya muncul secara tiba-tiba di hadapannya.
Kelapan ;
Rasa malu kerana ubudiyah, yakni rasa malu yang bercampur dengan cinta dan rasa takut. Seorang hamba yang merasa ubudiyahnya masih kurang, sementara kekuasaan Yang Disembah terlalu agung, sehingga ubudiyahnya yang kurang dan cacat serta tidak sempurna itu membuatnya rasa malu.
Kesembilan ;
Rasa malu kerana kemuliaan, yakni rasa malu seorang hamba yang memiliki jiwa agung tatkala berbuat baik atau memberikan sesuatu kepada orang lain. Sekalipun dia sudah terkorban dengan mengeluarkan sesuatu namun dia merasakan kekurangan dalam berbuat baik.
Kesepuluh ;
Rasa malu terhadap diri sendiri, yakni rasa malu seseorang yang memiliki jiwa besar dan mulia andaikata dia memiliki rasa redha dengan kekurangan diri sendiri dan merasa puas pula melihat kekurangan orang selain dia. Dia merasa malu terhadap dirinya sendiri sehingga seakan dia memiliki dua jiwa, yang satu merasa malu terhadap yang lainnya. Ini merupakan rasa malu yang paling sempurna. Sebab, jika seorang hamba merasa malu terhadap dirinya sendiri maka dia lebih layak untuk merasa malu terhadap orang lain.
Allahumma, kurniakan kami hakikat rasa malu seperti yang Engkau kehendaki.
Rasa malu kerana berbuat salah, seperti rasa malu Nabi Adam ‘alaihissalam yang melarikan diri dari Allah SWT saat di syurga. Ketika Allah SWT bertanya , “Mengapa kamu melarikan dirimu dariKu wahai Adam?” Adam menjawab, “Tidak wahai Tuhanku, melainkan kerana rasa malu terhadap engkau”.
Kedua ;
Rasa malu kerana keterbatasan diri (kelemahan dan rasa serba tidak sempurna), seperti rasa malu para malaikat yang membuatkan mereka senantiasa bertasbih kepada Allah SWT siang dan malam bahkan tanpa sesaat pun tanpa tasbih, namun demikian pada hari kiamat kelak mereka berkata, “Mahasuci Engkau ya Allah, kami belum dapat menyembahMu dengan sebenar-benar penyembahan.”
Ketiga ;
Rasa malu kerana pengagungan atau dikenali juga sebagai rasa malu kerana memiliki makrifah kepada Allah (mengenal Allah lalu mengagungkanNya). Ketahuilah wahai sahabat sekalian bahawasanya sejauh mana makrifah seseorang hamba terhadap Tuhannya maka sejauh itu pula rasa malunya terhadap Allah SWT.
Keempat ;
Rasa malu kerana kehalusan budi seperti rasa malu Rasulullah SAW saat mengundang orang ramai pada acara walimah Saidatuna Zainab ra.Kerana mereka tidak segera pulang, Baginda bangkit dari duduknya dan merasa malu untuk mengatakan kepada mereka, “Pulanglah kalian”.
Kelima ;
Rasa malu kerana menjaga kesopanan , seperti rasa malu Ali ibn Abi Thalib ketika hendak meminta baju besi kepada Rasulullah SAW kerana dia adalah suami kepada Puteri Rasulullah SAW.
Keenam ; Rasa malu kerana merasa diri terlalu hina seperti rasa malu seorang hamba yang memohon bermacam-macam keperluan kepada Allah SWT dengan menganggap bahawa ia adalah hamba yang terlalu hina di hadapan Allah SWT atas banyaknya hajat dan keperluannya kepada Allah SWT.
Ketujuh ;
Rasa malu kerana cinta, iaitu rasa malu orang yang mencintai di hadapan kekasihnya bahkan ketika terlintas di dalam fikirannya saat berjauhan dengan kekasihnya, dia tetap merasa malu tanpa diketahui apa sebabnya, apalagi jika kekasihnya muncul secara tiba-tiba di hadapannya.
Kelapan ;
Rasa malu kerana ubudiyah, yakni rasa malu yang bercampur dengan cinta dan rasa takut. Seorang hamba yang merasa ubudiyahnya masih kurang, sementara kekuasaan Yang Disembah terlalu agung, sehingga ubudiyahnya yang kurang dan cacat serta tidak sempurna itu membuatnya rasa malu.
Kesembilan ;
Rasa malu kerana kemuliaan, yakni rasa malu seorang hamba yang memiliki jiwa agung tatkala berbuat baik atau memberikan sesuatu kepada orang lain. Sekalipun dia sudah terkorban dengan mengeluarkan sesuatu namun dia merasakan kekurangan dalam berbuat baik.
Kesepuluh ;
Rasa malu terhadap diri sendiri, yakni rasa malu seseorang yang memiliki jiwa besar dan mulia andaikata dia memiliki rasa redha dengan kekurangan diri sendiri dan merasa puas pula melihat kekurangan orang selain dia. Dia merasa malu terhadap dirinya sendiri sehingga seakan dia memiliki dua jiwa, yang satu merasa malu terhadap yang lainnya. Ini merupakan rasa malu yang paling sempurna. Sebab, jika seorang hamba merasa malu terhadap dirinya sendiri maka dia lebih layak untuk merasa malu terhadap orang lain.
Allahumma, kurniakan kami hakikat rasa malu seperti yang Engkau kehendaki.
Sunday, May 20, 2012
13 perkara yang perlu djaga oleh wanita..
1. Bulu kening – Menurut Bukhari, Rasullulah melaknat perempuan yang mencukur atau menipiskan bulu kening atau meminta supaya dicukurkan bulu kening. (Petikan dari Hadis Riwayat Abu Daud Fi Fathil Bari.)
2. Kaki dan semacam hantu loceng – Dan janganlah mereka (perempuan) membentakkan kaki (atau mengangkatnya) agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan – (Petikan dari Surah An-Nur Ayat 31.) Keterangan : Menampakkan kaki dan menghayunkan/ melenggokkan badan mengikut hentakan kaki terutamanya pada mereka yang mengikatnya dengan loceng…sama juga seperti pelacur dizaman jahiliyah ….
3. Wangian – Siapa sahaja wanita yang memakai wangi-wangian kemudian melewati suatu kaum supaya mereka itu mencium baunya, maka wanita itu telah dianggap melakukan zina dan tiap-tiap mata ada zinanya terutamanya hidung yang berserombong. (Petikan dari Hadis Riwayat Nasaii, Ibn Khuzaimah dan Hibban.)
4. Dada – Hendaklah mereka (perempuan) melabuhkan kain tudung hingga menutupi bahagian hadapan dada-dada mereka. (Petikan dari Surah An-Nur Ayat 31.
) 5. Gigi – Rasullulah melaknat perempuan yang mengikir gigi atau meminta supaya dikikirkan giginya – (Petikan dari Hadis Riwayat At-Thabrani) Dilaknat perempuan yang menjarangkan giginya supaya menjadi cantik, yang merubah ciptaan Allah. (Petikan dari Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim.)
6. Muka dan leher – Dan tinggallah kamu (perempuan) di rumah kamu dan janganlah kamu menampakkan perhiasan mu seperti orang jahilliah yang dahulu. Keterangan : Bersolek (make-up) dan menurut Maqatil sengaja membiarkan ikatan tudung yang menampakkan leher seperti orang Jahilliyah.
7. Pakaian yang nipis (jarang) – Asma Binte Abu Bakar telah menemui Rasullulah dengan memakai pakaian yang tipis. Sabda Rasullulah: Wahai Asma! Sesungguhnya seorang gadis yang telah berhaid tidak boleh baginya menzahirkan anggota badan kecuali pergelangan tangan dan wajah saja (Petikan dari Hadis Riwayat Muslim dan Bukhari.)
8. Tangan – Sesungguhnya kepala yang ditusuk dengan besi itu lebih baik daripada menyentuh kaum yang bukan sejenis yang tidak halal baginya. (Petikan dari Hadis Riwayat At Tabrani dan Baihaqi.)
9. Mata – Dan katakanlah kepada perempuan mukmin hendaklah mereka menundukkan sebahagian dari pemandangannya. (Petikan dari Surah An Nur Ayat 31) Sabda Nabi Muhamad SAW, Jangan sampai pandangan yang satu mengikuti pandangan lainnya. Kamu hanya boleh pandangan yang pertama sahaja manakala pandangan seterusnya tidak dibenarkan hukumnya haram. (Petikan dari Hadis Riwayat Ahmad, Abu Daud dan Tirmidzi.)
10. Mulut (suara) – Janganlah perempuan-perempuan itu terlalu lunak dalam berbicara sehingga berkeinginan orang yang ada perasaan serong dalam hatinya, tetapi ucapkanlah perkataan-perkataan yang baik (Petikan dari Surah Al Ahzab Ayat 32.) Sabda SAW, Sesungguhnya akan ada umat ku yang minum arak yang mereka namakan dengan yang lain, iaitu kepala mereka dilalaikan oleh bunyi-bunyian (muzik) dan penyanyi perempuan, maka Allah akan tenggelamkan mereka itu dalam bumi. (Petikan dari Hadis Riwayat Ibn Majah.)
11. Kemaluan – Dan katakanlah kepada perempuan-perempuan mukmin, hendaklah mereka menundukkan pandangan mereka dan menjaga kehormatan mereka. (Petikan dari Surah An Nur Ayat 31.) Apabila seorang perempuan itu solat lima waktu, puasa di bulan Ramadan, menjaga kehormatannya dan mentaati suaminya, maka masuklah ia ke dalam Syurga daripada pintu-pintu yang ia kehendakinya. (Hadis Riwayat Riwayat Al Bazzar.) Tiada seorang perempuanpun yang membuka pakaiannya bukan di rumah suaminya, melainkan dia telah membinasakan tabir antaranya dengan Allah. (Petikan dari Hadis Riwayat Tirmidzi, Abu Daud dan Ibn Majah.)
12. Pakaian – Barangsiapa memakai pakaian yang berlebih-lebihan terutama yang menjolok mata , maka Allah akan memberikan pakaian kehinaan di hari akhirat nanti. (Petikan dari Hadis Riwayat Ahmad, Abu D , An Nasaii dan Ibn Majah.) Petikan dari Surah Al Ahzab Ayat 59. Bermaksud : Hai nabi-nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin, hendaklah mereka memakai baju jilbab (baju labuh dan longgar) yang demikian itu supaya mereka mudah diken ali . Lantaran itu mereka tidak diganggu. Allah maha pengampun lagi maha penyayang. Sesungguhnya sebilangan ahli Neraka ialah perempuan-perempuan yang berpakaian tetapi telanjang yang condong pada maksiat dan menarik orang lain untuk melakukan maksiat. Mereka tidak akan masuk Syurga dan tidak akan mencium baunya. (Petikan dari Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim) Keterangan : Wanita yang berpakaian tipis/jarang, ketat/ membentuk dan berbelah/membuka bahagian-bahagian tertentu.
13. Rambut – Wahai anakku Fatimah! Adapun perempuan-perempuan yang akan digantung rambutnya hingga mendidih otaknya dalam Neraka adalah mereka itu di dunia tidak mahu menutup rambutnya daripada dilihat oleh lelaki yang bukan mahramnya. (Petikan dari Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim.) Riwayat Imran bin Hushain ra.: Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya penghuni syurga yang paling sedikit adalah kaum wanita. (Shahih Muslim No.4921)
Saturday, May 19, 2012
gadis 15 tahun meniggal dunia selepas hafaz Al-quran
Seorang gadis asal Arab Saudi meninggal dunia, setelah berjaya
menghafal 30 juz Al-Quran. Gadis 15 tahun itu itu meninggal sehari
sebelum ia mendapatkan penghargaan dari sekolahnya kerana berjaya
menghafal seluruh isi Al-Quran.
Sebelum wafat, gadis yang berasal dari Ibukota Riyadh itu mengatakan kepada orang tuanya, bila hafalan 30 juz Al-Quran adalah mahkota yang ingin diberikan di atas kepala kedua orang tuanya.
Sejatinya, Rabu (9/5) kemarin, ia bakal mendapat penghargaan atas
prestasi tersebut. Tapi, Selasa petang ia dilarikan ke rumah sakit
kerana demam tinggi dan sekujur tubuhnya mati rasa, sebelum akhirnya
dinyatakan meninggal dunia.
"Saya pergi ke rumahnya untuk
mengucapkan selamat. Aaya mencari dia dan seluruh keluarga sedang
gembira. Sebab ia memberitahu mereka tentang prestasinya menghafal 30
juz Al-Quran dengan air mata bercucuran di matanya," ungkap seorang
kerabat gadis tersebut kepada surat khabar Sabq, sura kabar terbitan
Saudi .
"(Tapi) ia kemudian dilarikan ke rumah sakit kerana
demam tinggi. Kepada doktor ia mengaku tubuhnya mati rasa dan kakinya
tidak boleh digerakan. Mati rasa itu menjalar ke seluruh tubuhnya,
sebelum akhirnya ia meregang nyawa," kisah kerabat tersebut.
Pihak rumah sakit mengaku, mereka tidak boleh menyelamatkan hidup gadis
tersebut, kerana mereka tidak boleh mendiagnosis penyakit yang
menyerangnya tiba-tiba. Hingga kini, para doktor yang mengendalikan
gadis itu masih berusaha mencari penyebabnya kematian Hafidzah tersebut.
Sebelum meninggal, gadis tersebut sempat menitipkan mesej kepada
teman-temannya. "Saya berjaya menghafal Al-Quran. Saya menangis kerana
bahagia untuk prestasi ini, dan saya ucapkan selamat kepada orang tua
saya kerana saya berjanji untuk membuat prestasi ini menjadi sebuah
mahkota di kepala mereka. Ya Allah, jadikan prestasi ini di dalam hati
saya dan jadikan prestasi ini senjata saya dalam hidup. "
Sebelum wafat, gadis yang berasal dari Ibukota Riyadh itu mengatakan kepada orang tuanya, bila hafalan 30 juz Al-Quran adalah mahkota yang ingin diberikan di atas kepala kedua orang tuanya.
Sejatinya, Rabu (9/5) kemarin, ia bakal mendapat penghargaan atas prestasi tersebut. Tapi, Selasa petang ia dilarikan ke rumah sakit kerana demam tinggi dan sekujur tubuhnya mati rasa, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
"Saya pergi ke rumahnya untuk mengucapkan selamat. Aaya mencari dia dan seluruh keluarga sedang gembira. Sebab ia memberitahu mereka tentang prestasinya menghafal 30 juz Al-Quran dengan air mata bercucuran di matanya," ungkap seorang kerabat gadis tersebut kepada surat khabar Sabq, sura kabar terbitan Saudi .
"(Tapi) ia kemudian dilarikan ke rumah sakit kerana demam tinggi. Kepada doktor ia mengaku tubuhnya mati rasa dan kakinya tidak boleh digerakan. Mati rasa itu menjalar ke seluruh tubuhnya, sebelum akhirnya ia meregang nyawa," kisah kerabat tersebut.
Pihak rumah sakit mengaku, mereka tidak boleh menyelamatkan hidup gadis tersebut, kerana mereka tidak boleh mendiagnosis penyakit yang menyerangnya tiba-tiba. Hingga kini, para doktor yang mengendalikan gadis itu masih berusaha mencari penyebabnya kematian Hafidzah tersebut.
Sebelum meninggal, gadis tersebut sempat menitipkan mesej kepada teman-temannya. "Saya berjaya menghafal Al-Quran. Saya menangis kerana bahagia untuk prestasi ini, dan saya ucapkan selamat kepada orang tua saya kerana saya berjanji untuk membuat prestasi ini menjadi sebuah mahkota di kepala mereka. Ya Allah, jadikan prestasi ini di dalam hati saya dan jadikan prestasi ini senjata saya dalam hidup. "
Ambil..jangan tak ambil...
Jangan didik anak dengan kekerasan kerana kelak dia akan jadi seorang yang brutal
Ambillah waktu untuk berfikir, itu adalah sumber kekuatan.
Ambillah waktu untuk beriadah, itu adalah rahsia kesihatan diri.
Ambillah waktu untuk berdoa, itu adalah sumber ketenangan.
Ambillah waktu untuk belajar, itu adalah sumber kebijaksanaan.
Ambillah waktu untuk mencintai dan dicintai, itu adalah hak istimewa yang diberikan Allah swt.
Ambillah waktu untuk bersahabat, itu adalah jalan menuju kebahagiaan.
Ambillah waktu untuk senyuman, itu adalah sedekah yang mengindahkan hati nurani.
Ambillah waktu untuk memberi, itu adalah membuat hidup terasa bererti.
Ambillah waktu untuk bekerja, itu adalah nilai keberhasilan dan kepuasan
Ambillah waktu untuk beramal, itu adalah kunci menuju syurga."
Ambillah waktu untuk berfikir, itu adalah sumber kekuatan.
Ambillah waktu untuk beriadah, itu adalah rahsia kesihatan diri.
Ambillah waktu untuk berdoa, itu adalah sumber ketenangan.
Ambillah waktu untuk belajar, itu adalah sumber kebijaksanaan.
Ambillah waktu untuk mencintai dan dicintai, itu adalah hak istimewa yang diberikan Allah swt.
Ambillah waktu untuk bersahabat, itu adalah jalan menuju kebahagiaan.
Ambillah waktu untuk senyuman, itu adalah sedekah yang mengindahkan hati nurani.
Ambillah waktu untuk memberi, itu adalah membuat hidup terasa bererti.
Ambillah waktu untuk bekerja, itu adalah nilai keberhasilan dan kepuasan
Ambillah waktu untuk beramal, itu adalah kunci menuju syurga."
Hobi yang boleh mendatangkan syirik
Pasal artikel ni saya baru tahu. sebelum ni saya pernah jumpa kereta yang meletakkan patung sebegini.. saya rasa kelakar dan hairan kenapa patung tersebut diletak di bahagian bawah kereta..anak saya siap cakap kenapalah patung mainan anak dia yang comel2 tu diletakkan di situ.....mungkin bagi pemahamannya sebagai seorang kanak-kanak, barang permainan tersebut perlu disimpan di dalam rumah dan bukannya dibeli dan diletak ditempat yang tidak sepatutnya..bila baca artikel ni...barulah saya faham..jom kongsi artikel ini untuk pemantapan akidah kita bersama..
Hobi yang boleh mendatangkan syirik
Sudah tentu sahabat-sahabat pernah melihat ada orang yang meletakkan
anak patung di bawah bumper kereta... Sebenarnya meletakkan anak patung
bawah kereta adalah budaya orang Thailand.Mereka percaya roh orang yang
mati kemalangan akan berlegar-legar di tempat mereka mati. Bagi
mengelakkan roh menganggu mereka yang memandu, terutama roh kanak-kanak,
jadi mereka memasang anak patung pada
bumper kereta, supaya roh kanak-kanak tenang. Trend ini dibawa oleh
pemandu teksi Thai yang mahu meletakkan roh lain (dengan meletak anak
patung) supaya roh orang mati dilanggar tidak menganggu kereta mereka.
Firman Allah, mafhumnya: Maka barangsiapa mengikuti petunjukKu maka ia
tak akan sesat dan celaka. Dan barangsiapa berpaling tadah, tidak ingat
kepadaKu maka baginya kehidupan yang sempit dan Kami akan membangkitnya
di Hari Kiamat dalam keadaan buta." (Ta Ha : 123)
Sabda
Rasulullah saw Bermaksud: “Siapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia
termasuk sebahagian daripada mereka” (Riwayat Abu Daud).
Kesimpulannya janganlah mengikut sesuatu perkara tanpa sebarang usul
periksa sama ada perkara berkenaan mengikut syariat islam atau pun
tidak. Berhati-hatilah dengan perkara seperti ini kerana tanpa kita
sedar kita telah mensyirikkan Allah s.w.t.
Sudah tentu sahabat-sahabat pernah melihat ada orang yang meletakkan anak patung di bawah bumper kereta... Sebenarnya meletakkan anak patung bawah kereta adalah budaya orang Thailand.Mereka percaya roh orang yang mati kemalangan akan berlegar-legar di tempat mereka mati. Bagi mengelakkan roh menganggu mereka yang memandu, terutama roh kanak-kanak, jadi mereka memasang anak patung pada bumper kereta, supaya roh kanak-kanak tenang. Trend ini dibawa oleh pemandu teksi Thai yang mahu meletakkan roh lain (dengan meletak anak patung) supaya roh orang mati dilanggar tidak menganggu kereta mereka.
Firman Allah, mafhumnya: Maka barangsiapa mengikuti petunjukKu maka ia tak akan sesat dan celaka. Dan barangsiapa berpaling tadah, tidak ingat kepadaKu maka baginya kehidupan yang sempit dan Kami akan membangkitnya di Hari Kiamat dalam keadaan buta." (Ta Ha : 123)
Sabda Rasulullah saw Bermaksud: “Siapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk sebahagian daripada mereka” (Riwayat Abu Daud).
Kesimpulannya janganlah mengikut sesuatu perkara tanpa sebarang usul periksa sama ada perkara berkenaan mengikut syariat islam atau pun tidak. Berhati-hatilah dengan perkara seperti ini kerana tanpa kita sedar kita telah mensyirikkan Allah s.w.t.
seminggu guna air mayat
Memang meloyakan tak boleh nak digambarkan lagi bagaimana malangnya
nasib penduduk Perumahan Rakyat Sri Titingan selama ini mereka telah
menggunakan dan meminum air mayat. Mereka menyedari sesuatu yang tidak
kena pada air yang mereka gunakan kerana ianya berbau busuk. Sudah
seminggu mereka menggunakannya. Akhirnya setelah penyiasatan di atas
kolam takungan air terdapat mayat busuk di dalamnya.
TAWAU, 12 Mei (Bernama) -- Mayat seorang lelaki bogel dan hampir reput
dijumpai di dalam sebuah tangki simpanan air di Projek Perumahan Rakyat
Sri Titingan dekat sini pagi tadi. Mayat dijumpai oleh seorang
kakitangan pengurusan perumahan berkenaan kira-kira 8.30 pagi setelah
mendapat aduan penghuni bahawa air yang mereka gunakan sejak seminggu
lalu berbau seperti bahan pencuci dan busuk.
Ketua Polis Daerah Tawau, ACP Ibrahim Chin mengesahkan penemuan mayat berkenaan.
"Siasatan awal kita mendapati tiada unsur jenayah dalam kes ini namun siasatan lanjut masih dijalankan," katanya.
Pembantu Menteri Kewangan Sabah yang juga Anggota Dewan Undangan Negeri
Apas, Datuk Tawfiq Abu Bakar Titingan mahu Jabatan Kesihatan dan
Jabatan Kimia sentiasa memeriksa tangki simpanan air di kawasan
perumahan.
TAWAU, 12 Mei (Bernama) -- Mayat seorang lelaki bogel dan hampir reput dijumpai di dalam sebuah tangki simpanan air di Projek Perumahan Rakyat Sri Titingan dekat sini pagi tadi. Mayat dijumpai oleh seorang kakitangan pengurusan perumahan berkenaan kira-kira 8.30 pagi setelah mendapat aduan penghuni bahawa air yang mereka gunakan sejak seminggu lalu berbau seperti bahan pencuci dan busuk.
Ketua Polis Daerah Tawau, ACP Ibrahim Chin mengesahkan penemuan mayat berkenaan.
"Siasatan awal kita mendapati tiada unsur jenayah dalam kes ini namun siasatan lanjut masih dijalankan," katanya.
Pembantu Menteri Kewangan Sabah yang juga Anggota Dewan Undangan Negeri Apas, Datuk Tawfiq Abu Bakar Titingan mahu Jabatan Kesihatan dan Jabatan Kimia sentiasa memeriksa tangki simpanan air di kawasan perumahan.
Makam Mat Eksan (setelah mati)..bangkit kembali dari kubur...
kubur Mat Eksan
Kejadian itu berlaku di Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Indonesia. Dikatakan bahawa dia ditemui oleh seorang lelaki yang mengenalinya dan membawanya pulang.
Menurut Mukini (50), anak sulung Mat Eksan, ketika memeriksa di bilik mayat RS Bhayangkara ciri-ciri fizikalnya serupa dengan orang tuanya. "Saya hafal jari ketiga kaki kiri bapa lebih panjang dari jari kedua," katanya kepada Surya.
Cuma ketika itu Mukini mengaku tidak boleh memeriksa wajah dan kepalanya kerana keadaan mayatnya sudah rosak. "Wajahnya sudah tidak boleh dikenali, tapi ciri jari kaki dan lengannya sama dengan milik bapa," ujar karyawati PT Gudang Garam tersebut.
Jenazah Mat Eksan sendiri terus dimakamkan keluarganya di pemakaman umum desa setempat pada tarikh 1 April 2011 lalu. Penguburan Mat Eksan dilakukan pada malam hari di pemakaman yang terletak di tengah-tengah kebun tebu.
Keadaan makamnya juga mengandungi misteri kerana tanahnya saat ini tenggelam sekitar 20 cm. Bahkan, batu nisan yang tertulis nama Mat Eksan wafat, 01 - 04 -2011 sempat terpendam dalam tanah. "Biasanya makam selepas 20 hari tanahnya tenggelam," ujar Supendi, juru kunci makam yang turut memakamkan Mat Eksan.
Tips bila suhu enjin kereta terlalu panas (overheat)
Kereta yang
mengalami kepanasan enjin secara tiba-tiba boleh dikatakan sangat
berbahaya kerana boleh mengakibatkan kereta akan terbakar atau
mengeluarkan asap yang banyak. Jom ketahui puncanya.
Tips Bila Suhu Enjin Kereta Terlalu Panas (Overheat) | Ketika memandu, adalah amat penting untuk sentiasa melihat papan meter kenderaan anda setiap beberapa ketika. Ini kerana meter kenderaan memberi informasi seperti suhu enjin, kelajuan kenderaan, isipadu minyak dan kelajuan kitaran enjin. Kegagalan untuk mengawal kadar kepanasan suhu enjin akan menyebabkan kereta kita boleh terbakar dan enjin kereta akan mengalami kerosakan teruk. Tambahan lagi, berkemungkinan besar, enjin sudah tidak boleh digunakan lagi.
Jadi, apa yang perlu dilakukan bila meter anda menunjukkan kepanasan yang tinggi speerti ini? Baiklah, selalunya, diulangi selalunya (bukan setiap masa). Keadaan ini disebabkan oleh faktor kenderaan anda tidak mempunyai cecair atau air yang mencukupi untuk menyejukkan enjin kereta anda. Ini mungkin akibat daripada sistem penyejukan anda mengalami kebocoran atau faktor manusia (lupa isi air).
Jangan panik walaupun asap putih sudah kelihatan dari hadapan enjin kereta anda.
- Cari lokasi berhenti sehampir mungkin.
- Berhenti dengan selamat.
- Matikan kenderaan anda dan biarkan selama 15 minit.
- Cari sumber air terdekat. Sediakan juga tuala. (pastikan anda tidak kisah jika tuala ini kotor)
- Basahkan tuala kotor tersebut dan pegang tutup sistem penyejukan/ penutup radiator anda menggunakan tuala tersebut
Putarkan penutup radiator.
- Air panas mungkin keluar dari tutup radiator, jadi pastikan tuala di tangan anda sudah sedia basah.
- Jika tiada apa-apa berlaku, isi air dari ke dalam lubang radiator.
- Lihat di bawah kenderaan anda. Jika tiada air yang mencurah-curah, maka, kenderaan anda cuma kekurangan air.
- Namun jika berlaku tumpahan cecair di bawah kenderaan, sediakan sumber air sebanyak mungkin dan terus menuju ke bengkel berhampiran.
- Jika enjin panas semula, lakukan perkara di atas dan sila sabar.
Melayukini.net - Untuk mengelakkan perkara ini berlaku, kita pastikan sebelum menghidupkan enjin kereta,
lihat kadar air sama ada ia berkurangan ataupun tidak. Jika berkurangan
perlu ditambah air untuk memastikan suhu enjin berada dalam keadaan
terkawal dan tidak overheat.
Tips elak kerosakan kereta..
Sering
mengalami kerosakan kereta bukanlah satu perkara yang pelik kerana ia
sering terjadi tidak kira kereta baru ataupun lama. Namun kita perlu
ketahui bagaimana cara untuk mengurangkan kes kerosakan pada kereta.
Tips Elak Kerosakan Kereta (Menarik!) | Sama ada kereta baru ataupun lama, sebagai seorang pemilik kereta, kita tidak akan terlepas dari mengeluarkan kos membaiki segala kerosakan yang berlaku.
Kerosakan adakalanya berpunca daripada kecuaian pemilik kereta sendiri
dan ia bergantung kepada tahap ketahanan sesebuah kereta.
Anda perlu mengetahui beberapa tips bagaimana untuk memastikan beberapa komponen kereta terpakai yang akan dibeli berada dalam keadaan elok dan boleh terus digunakan
selepas membeli tanpa rasa ragu akan kerosakan dalam kadar segera. Hal
ini kerana kebiasaanya kereta terpakai sering mengalami kerosakan
berbanding kereta baru. Namun jika pemiliknya bijak menjaga kereta, Insha Allah kerosakan boleh dikurangkan.
Kereta yang telah terpakai sebenarnya banyak jenis iaitu kereta terpakai boleh terus guna dan kereta terpakai boleh guna tetapi rosak selalu.
Olehkerana nama pun kereta terpakai jadi masalah ini memang biasa untuk
sesebuah kereta yang dibeli dari penjual kereta terpakai.
Kereta pada kebiasaannya pembeli akan
meneliti sekitar dalaman kereta samada elok atau tidak dari kerusi,
lekap pintu, dashboard dan juga luaran seperti enjin, body serta roda.
Kita tinggalkan dulu berkenaan dalaman kereta kerana
ini semua telah sedia maklum dan mungkin ramai yang pandai menilai
keadaan dalaman kereta sebelum membelinya. Kita terus pergi kepada bahagian enjin kereta dan roda.
Kereta selalunya pejual kereta akan memastikan beberapa perkara yang wajib
mereka kemaskan sebelum menjualnya iatu termasuklah menukar beberapa
komponen enjin kereta serta komponen roda supaya ia boleh digunakan
terus tanpa mengalami kerosakan serta merta. Pembeli boleh memastikan
komponen yang telah ditukar ataupun tidak tersebut ini dalam keadaan
baik dengan cara seperti di bawah dan antara komponen yang selalu
dikemaskinikan adalah:-
- Timing belt atau talisawat
- Brake pad atau cekam brek
- Minyak enjin dan penapis minyak
- Minyak gear auto dan
- Klac
Kereta akan berkeadaan baik jika pembeli dapat memastikan komponen tersebut telah ditukar iaitu dengan memeriksa sendiri beberapa komponen yang boleh dipastikan penukarannya. Seperti talisawat atau timing belt caranya mudah iaitu dengan membuka penutup talisawat dan pastikan tulisan atau tanda jenama talisawat tersebut masih dalam keadaan elok atau baru.
Manakala untuk brek adalah dengan menekan
pedal brek beberapa kali dan pastikan setiap kali ditekan pedal pada
enjin dihidupkan dan pastikan tiada terasa terdapat gap atau selang
antara cengkaman dan pengepaman(pressing). Jika keadaan ini berlaku bermakna pad brek telah ditukar.
Kereta juga kadangkala mempunyai label baru untuk komponen yang telah ditukar seperti pencatat kilometer di talisawat dan juga pada setiap kali servis dilakukan. Pastikan label tersebut telah disematkan pada kereta yang akan dibeli.
Kereta gear manual dan automatik klac
adalah komponen penting yang harus dipastikan sebelum membeli sebuah
kereta terpakai. Untuk kereta manual carnya amat mudah iaitu dengan meletakan gear pada kedudukan gear 4 dengan handbrake ditarik dan menekan pedal minyak perlaha-lahan. Jika kereta terus bergerak ini bermakna klac tersebut telah haus dan perlu diganti. Manakala kereta gear automatik pula jika semasa test drive pastikan kereta tidak melonjak semasa gear automatik sedang berfungsi dan ini akan mencegah kereta yang akan dibeli mengalami kerosakan segera selepas pembelian.
Melayukini.net -
Apa yang paling penting adalah sentiasa memastikan kereta dalam keadaan
yang baik. Buat satu jadual untuk proses maintenance kereta dari segi
servis minyak hitam, tayar, minyak gear, aircond dan sebagainya. Jika
anda membuat jadual berkala, insha Allah kerosakan kereta akan
berkurang.
Bahaya Banzene dalam kereta penyebab barah
Ramai orang
apabila menghidupkan enjin kereta, mereka akan terus membuka suis
penghawa dingin. Tahukah anda, perbuatan tersebut amat berbahaya
terhadap kesihatan kerana terdapat sejenis toksin yang menyebabkan
kanser.
Bahaya Benzene Dalam Kereta Penyebab Kanser
| Kebiasaanya kita dapat melihat pemilik kereta menghidupkan enjin dan
terus membuka penghawa dingin. Namun, langkah awal adalah kita perlu membuka tingkap terlebih dahulu sebaik memasuki kereta anda dan jangan sama sekali menghidupkan pendingin hawa. Berpandukan kepada kajian yang dijalankan, dashboard, sofa, pewangi udara menghasilkan Benzene,
sejenis toksin yang menyebabkan kanser iaitu carcinogen yang dapat
dikenalpasti melalui bau yang terhasil dari haba bahan plastik di dalam kereta.
Di samping menyebabkab kanser, Benzene juga bertindak sebagai racun bagi tulang, menyebabkan anemia dan mengurangkan sel darah putih. Tindakan ini jika dibiar berlarutan akan menyebabkan Leukemia, meningkatkan risiko menghadapi kanser di samping punca keguguran.
Kadar pendedahan Benzene yang dibenarkan ialah 50 mg bagi setiap kaki persegi. Kereta jika diparkir di kawasan berbumbung dengan tingkap tertutup menghasilkan 400-800 mg Benzene. Jika dibiarkan dikawasan yang terdedah dengan tingkap yang tertutup pada suhu 60 darjah fahrenheit, tahap Benzene
boleh meningkkat sehingga 2000-4000 mg, iaitu 40 kali dari tahap yang
dibenarkan dan penumpang di dalamnya akan menyedut toksik yang
berlebih-lebihan secara tidak sedar.
Cara yang dicadangkan untuk mengelakkan perkara ini daripada berterusan ialah dengan membuka tingkap dan pintu terlebih dahulu untuk memberi udara di dalam beredar keluar. Benzene
adalah sejenis toksik yang boleh mencemar buah pinggang dan hati, dan
sukar pula bagi tubuh manusia untuk menyahkeluarkan toksik tersebut
apabila.
Melayukini.net -
Untuk mengelakkan haba dari terperangkap dalam kereta, bukakan sedikit
tingkap kereta. Namun cara ini hanya boleh diaplikasikan jika anda ingin
meninggalkan kereta dalam tempoh singkat kerana bimbang pencuri dapat
membuka kereta melalui tingkap yang terbuka.
orang asli mati tergantung
ALOR
GAJAH - Seorang remaja berusia 19 tahun dari perkampungan Orang Asli
Hutan Percha, di sini, ditemui mati tergantung di sebatang pokok manggis
oleh adik dan abang iparnya di sebuah dusun berhampiran rumah mereka, di sini, kelmarin.
Mayat mangsa ditemui kira-kira pada jam 8 pagi ketika dalam usaha
mencari mangsa yang dikatakan hilang selepas seharian keluar rumah.
Abang
ipar mangsa berusia 31 tahun, berkata, mangsa keluar rumah sendirianjam
4 petang dan disedari seorang saudara namun tidak bertanya ke mana
mangsa pergi.
“Mangsa keluar rumah dengan berjalan kaki dan menuju ke arah dusun buah-buahan yang terletak kira-kira 500 meter dari rumah.
“Semasa
dia keluar, tiada siapa berada di rumah. Sehingga jam 8 malam,
kelibatnya masih tidak kelihatan dan kami hanya mengandaikan dia keluar
bersama rakan lain,” katanya.
Menurutnya, kehilangan mangsa
disedari pada jam 12 tengah malam namun bercadang mencarinya pada
keesokan hari berikutan keadaan sekeliling gelap tanpa mencurigai
perkara buruk berlaku ke atas mangsa.
“Kebiasaannya mangsa akan
pulang ke rumah selewat-lewatnya jam 10 malam. Keesokan paginya, saya
dan adik ipar keluar mencarinya kerana merasakan dia tidak berada jauh
dari rumah,” katanya.
Katanya, sebaik tiba di dusun, dia dan adik
mangsa terkejut melihat mayat mangsa dalam keadaan tergantung
menggunakan tali tambat kambing di belakang rumah mereka.
Menurut
abang ipar mangsa, adik iparnya itu disifatkan seorang yang pendiam dan
tidak gemar bercerita sekiranya tidak mempunyai masalah dengan
adik-beradik. Malah tidak tahu menahu jika mangsa mempunyai masalah
peribadi dengan orang lain.
“Mangsa tidak bergaduh dengan kami
adik-beradik tetapi tidak tahu pula sekiranya dia ada perselisihan faham
dengan mana-mana rakan tanpa pengetahuan kami kerana dia seorang yang
begitu suka menyimpan rahsia.
“Sehari sebelum kejadian, mangsa tidak menampakkan sebarang perubahan pelik,” katanya terkejut dengan kejadian itu.
Sementara
itu, Ketua Polis Daerah Alor Gajah, Superintendan Umar Ali Saifuddin
Shaharuddin, mengesahkan penemuan mayat remaja berkenaan, kelmarin.
“Mangsa
yang merupakan anak keempat daripada tujuh beradik ditemui tergantung
pada tali tambat kambing kira-kira jam 8 pagi di sebatang pokok manggis
dalam keadaan terkulai dan pucat kebiruan dan kejadian diklasifikasikan
sebagai mati mengejut,” katanya, semalam.
Subscribe to:
Posts (Atom)