Wednesday, April 25, 2012

Sayangilah Ayahmu Nak!

Dari kejauhan ayah melambaikan tangan mengantarkan kepergian dirinya. Tiba-tiba air matanya mengalir. Masih terngiang ucapan ibu ditelinganya, "Sayangilah Ayahmu nak!" Terbayang sewaktu kecil selalu digendong ayah. Pernah pipis dibahu ayah. Ayah malah tertawa berdua berlarian. Namun kenangan begitu indah cepat berlalu. Dalam setahun hanya dua kali pulang. Disaat lebaran atau pas liburan panjang. Beberapa bulan kemudian dikabarkan ayahnya telah meninggal dunia. Ketika pulang ayah sudah terbaring menghadap kehadirat Ilahi Robbi. Air matanya mengalir, hatinya sakit bila mengenang ayah yang begitu sangat dicintainya. "Saya kehilangan sosok ayah yang begitu sangat kagumi Mas.." tuturnya.

Sahabatku, didalam hidup ini selalu saja penyesalan datangnya terlambat. Kita selalu merasa ingin membahagiakan ayah dan ibu, bila memang masih ada kesempatan untuk membahagiakan maka bahagiakan kedua orang tua kita. sebelum semuanya terlambat. Tidak ada lagi kesempatan untuk membahagiakan keduanya orang tua kita. -- Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk kedua orang kita. "Ya Allah, ampunilah dosa kami & dosa kedua orang tua kami. masih terbayang air mata ibu yang mengalir & rintihannya disetiap malam ketika berdoa memohon kepadaMu untuk kebahagiaan kami, anaknya. Sayangilah Ibu & ayah kami sebagaimana beliau meyayangi kami sewaktu kecil. Ya Allah, Muliakanlah mereka, tiada pernah kami sanggup menggantikan setiap tetes air mata ibu & keringat ayah."

Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk kedua orang kita. "Ya Allah, ampunilah dosa kami & dosa kedua orang tua kami. masih terbayang air mata ibu yang mengalir & rintihannya disetiap malam ketika berdoa memohon kepadaMu untuk kebahagiaan kami, anaknya. Sayangilah Ibu & ayah kami sebagaimana beliau meyayangi kami sewaktu kecil. Ya Allah, Muliakanlah mereka, tiada pernah kami sanggup menggantikan setiap titis air mata ibu dan keringat ayah.

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...